Deteksi dini disleksia pada anak

Kesulitan membaca yang tidak diharapkan (kesulitan membaca pada seseorang yang tidak
sesuai dengan kemampuan kognitif orang tersebut atau tidak sesuai dengan usia, tingkat
kepandaian dan tingkat pendidikan), selain itu terdapat masalah yang berhubungan dengan
proses fonologik.
Pada anak usia prasekolah, adanya riwayat keterlambatan berbahasa atau tidak tampaknya
bunyi dari suatu kata (kesulitan bermain kata-kata yang berirama, kebingungan dalam
menghadapi kata-kata yang mirip, kesulitan belajar mengenal huruf) disertai dengan adanya
riwayat keluarga yang menderita disleksia, menunjukkan faktor risiko yang bermakna untuk
menderita disleksia.
Pada anak usia sekolah biasanya keluhan berupa kurangnya tampilan di sekolah tetapi sering
orangtua dan guru tidak menyadari bahwa anak tersebut mengalami kesulitan membaca.
Biasanya anak akan terlihat terlambat berbicara, tidak belajar huruf di taman kanak-kanak dan
tidak belajar membaca pada sekolah dasar. Anak tersebut akan makin tertinggal dalam hal
pelajaran sedangkan guru dan orangtua biasanya makin heran mengapa anak dengan tingkat
kepandaian yang baik mengalami kesulitan membaca.
Walaupun anak telah diajarkan secara khusus, biasanya anak tersebut akan dapat membaca
tetapi lebih lambat. Anak tidak akan fasih membaca dan tidak dapat mengenali huruf secara
tepat. Disgrafia biasanya menyertai disleksia. Selain itu penderita disleksia akan mengalami
gangguan kepercayaan diri.


sumber : Mutia Nst.2007.http://www.pdfexplore.com.Bekasi:Rabu 07 April 2010

Read Users' Comments (0)

0 Response to "Deteksi dini disleksia pada anak"

Posting Komentar