Manfaat Meditasi dapat dibuktikan secara Ilmiah
Jika beberapa waktu yang lalu, masyarakat pernah menganggap meditasi sebagai ilmu ghaib yang tidak bisa dibuktikan secara ilmiah. Namun belakangan berdasarkan hasil riset, aktivitas itu mengandung unsur ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.
Lantaran dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah itu dan bermanfaat bagi kesehatan jasmani dan rohani, pada masa modern sekarang ini banyak orang yang tertarik melakukan praktik meditasi.
Dengan menggunakan mesin pendeteksi otak, Richard Davidson dari Universitas Wisconsin, Amerika Serikat (AS), berhasil membuktikan meditasi bisa membuat aktivitas otak prefrontal bergeser korteks bergeser dari sebelah kanan ke sebelah kiri.
Berdasarkan penelitian itu pula diketahui bermeditasi secara teratur akan mengubah pemikiran dari yang sifatnya penentangan yang kerap menimbulkan stres, menjadi penerimaan yang menimbulkan sifat puas.
Davidson menganalisis pula bahwa orang yang memiliki sifat negatif cenderung menggunakan bagian otak prefrontal kanan. Sedangkan otak prefrontal kiri lebih banyak berhubungan dengan perasaan antusiasme, ketertarikan, rileks, serta nilai-nilai positif lainnya.
Kebenaran ilmiah atas meditasi juga bisa dibuktikan melalui riset yang dilakukan di pusat rehabiitasi Kings Country, dekat Seattle, AS. Penelitian melibatkan beberapa pengguna obat bius yang akhirnya sembuh setelah menjalani terapi meditasi. Para penghuni panti rehabilitasi itu diajari berlatih meditasi selama 11 jam setiap harinya. Hasilnya, sekitar 75% orang yang dilatih meditasi bisa keluar dari panti rehabilitasi.
Penelitian lain mengenai manfaat meditasi dilakukan oleh Herbert Benson, seorang profesor medik di Harvard Medical School pada 1967. Benson mengajak 36 orang untuk bermeditasi di laboraturiumnya.
Hasil penelitian mengemukakan orang-orang yang menjalani meditasi itu memiliki denyut jantung yang lebih rendah ketimbang denyut jantung mereka yang tidak bermeditasi. Selain itu, oksigen yang dihirup orang-orang yang bermeditasi 17 % lebih sedikit dibanding orang-orang yang tidak bermeditasi.
Sumber : Koran Jakarta Kamis,12 November 2009 halaman 19
0 Response to "Manfaat Meditasi dapat dibuktikan secara Ilmiah"
Posting Komentar